Di C++ banyak terdapat jenis statement-statement untuk percabangan.
Antara lain menggunakan IF ELSE dan yang kita bahas
sekarang SWITCH CASE.
Statement biasanya berpola seperti :
switch(nilai)
{
case 1 :
cout<<”1”;
break;
default :
cout<<”Nilai bukan 1”;
break;
}
Untuk akhir dari perintah dalam case digunakan break; .
Perintah default digunakan ketika statement yang diperintah
di luar dari perintah case-case sebelumnya.
#include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int Pilihan; //pendeklarasian variabel clrscr(); cout<<"Masukkan Pilihan = "; cin>>Pilihan; //memasukkan inputan ke variabel Pilihan switch(Pilihan) { case 1: cout<<"Tidak Mendapat Medali"; break; case 2: cout<<"Medali Perunggu"; break; case 3: cout<<"Medali Emas"; break; default: cout<<"Point yang anda masukan salah "; break; } getch(); } |
Tampilan hasil dengan pilihan yang menunjukkan ke case 2
0 Response to "Penggunaan Switch Case di C++"
Post a Comment